
Deras Karet Prima (DKP)
Bokashi
Bokashi adalah suatu kata yang berasal dari bahasa Jepang "bahan organik yang telah difermentasi", pupuk bokashi yang dibuat dengan cara dan menggunakan aktivator bakteri pengurai atau EM (Efektive Microorganisme). Bokashi sudah digunakan oleh petani di Jepang dalam perbaikan tanah secara tradisional dalam upaya meningkatkan keragaman mikroba dalam tanah dan meningkatkan unsur hara dalam tanah (Sumber : Nasir, 2007. Teknik Pembuatan Bokashi. http//:www.disperternakpadegelang.go.id).
​
Penggunaan pupuk bokashi sebagai pupuk organik pada tanaman sangat diperlukan karena bahan organik dapat menggantikan unsur hara, memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah dalam meningkatkan unsur hara. Oleh karena itu pupuk bokashi diharapkan dapat mendukung usaha petani serta dapat mengatasi kelangkahan serta mahalnya pupuk buatan yang direkomendasikan saat ini.
​
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal penggunaan Bokashi dikebun karet harus digabungkan dengan Dolomite dan pupuk majemuk NPK yaitu dengan cara ditabur didalam Lubang Konservasi.
Manfaat Lubang Konservasi yaitu :
1. Tempat penampungan air.
2. Tempat memupuk yang aman.
3. Tempat pertumbuhan akar aktif.
4. Tempat cacing membiak.
Adapun cara aplikasi Bokashi didalam Lubang Konservasi ialah sebagai berikut :
1. Menggali lubang konservasi.
2. Menabur Dolomite, NPK dan Bokashi didalam lubang konservasi.
​

​
Menggali Lubang Konservasi

​
Tabur Pupuk Majemuk NPK
dan Dolomite

​
Tabur Pupuk Bokashi
Setelah beberapa minggu pemupukan akar aktif dan cacing akan banyak. Akar aktif akan menyerap air dan nutrisi didalam Lubang Konservasi secara terus menerus.
​


​
Pertumbuhan akar akif
​
Pembiakan cacing tanah
​
​